Popular Post

Posted by : a March 27, 2013

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


Download Naruto Chapter 625 Bahasa Indonesia
oleh MangaKu
Silahkan di Comot?? :D
IDWS => Direct IDWS
Mimpi yang Sebenarnya
Di Chapter sebelumnya Madara kalah untuk pertama kalinya oleh Hashirama dan meminta dibunuh, Hashirama menolaknya dan meminta Madara untuk mewujudkan cita-cita mereka waktu kecil dulu.
Namun Madara menolaknya & tidak percaya serta meminta Hashirama membunuh dirinya sendiri atau saudaranya agar Ia bisa percaya.

Chapter 625 :

Hashirama berada dalam dua pilihan...
" Membunuh sadaramu atau membunuh dirimu sendiri?? Apa maksudmu...??" ucap seorang Anggota Klan Senju yg lainnya terkejut.
Madara mengisyaratkan ninja Senju tersebut untuk diam dengan mengangkat tangannya, ninja itu pun terkejut dengan tindakan Hashirama.
"Dia itu gila, Apa yg akan kau rencanakan kakak? Apa kau akan membunuhku?" tanya Tobirama
"Apa kau akan mati mengikuti permintaan omong kosong dia? Jangan bodoh.. Jangan berbicara dengan dia Kak!!" lanjut Tobirama
Hashirama tampak bingung mengambil keputusan, Madara masih tergolek tak berdaya menanti apa yg akan dilakukan Hahsirama.
"Terima kasih Madara, kau memang seorang yang simpatik" ucap Hashirama tampaknya hendak melakukan sesuatu

[Madara memberiku dua pilihan... Untuk itulah aku tidak membunuh saudaraku]

Hashirama melepas baju perangnya dan bersiap untuk menusuk dirinya sendiri dengan kunai, memenuhi permintaan sahabatnya Madara


[Dia mengerti perasaan seseorang adalah saudaranya]

"Dengarkan aku Tobirama, mungkin ini kata-kata terakhirku, aku akan memberikanmu pegangan dalam hidupku ini" ucap Hashirama
"Setiap orang di klan kita harus melakukan hal yg sama. Setelah kematianku, jangan bunuh Madara, Uchiha dan Senju jangan perna untuk bertarung lagi sekali pun" lanjut Hashirama bersiap untuk membunuh dirinya sendiri.
"Bersumpahlah demi ayah dan cucumu yang belum lahir" lanjutnya lagi
Tobirama & anggota senju lainnya tampak begitu terkejut setelah mendengar ucapan Hashirama
"Baiklah..." Hashirama tampak tersenyum sebelum menusuk dirinya sendiri dengan kunai, dan air mata perlahan mengalir dari matanya yg terpejam dan menetes ke tanah. Dalam proses bunuh diri tersebut Hashirama kembali mengingat kenangan pertama kali dia bertemu dengan Madara & bertanding melempar batu sampai ke tepian sungai.
Namun sebelum kunai benar-benar menusuk perut Hashirama, sesosok tangan menggunakan sarung tangan hitam tampak mencegahnya. Ternyata Madara lah yg mencegahnya, Hashirama terkejut.


"Itu sudah cukup, aku sudah melihat kesungguhanmu" ucap Madara

Dan pada akhirnya Uchiha & Senju sepakat berdamai, Madara & Hashirama pun berjabat tangan tanda bahwa mereka berdamai di saksikan oleh anggota kedua klan.

[Itu terlihat seperti mimpi.. Uchiha & Senju bersatu dalam satu kekuatan]
[Takan ada lagi orang yg akan menjadi korban, tak ada lagi anak-anak yg terbunuh]
[Kami kemudian mulai membangun desa]
[Sebelumnya, kami juga bergabung dengan negara Api membangun negara yg damai]
[Yang akan membuat negara & desa dalam level yg setara]
[Itu seperti mimpi]

Di sebuah puncak bukit tampak dua sosok manusia sedang memperhatikan desa yg berada di bawahnya, mereka adalah Hashirama & Madara yg sedang mengenang pertama kali mereka mengutarakan mimpi masing-masing untuk membangun sebuah desa yg damai.
"Apa kau ingat? ketika kita berbincang-bincang disini saat kecil.." tanya Hashirama
"Yeah..." jawab Madara sembari memperhatikan sebuah daun jatuh yg ia tangkap "Aku pikir itu hanya sebuah mimpi, aku bisa saja meraihnya jika kau mau iya kan.."
"Mimpi itu akan menjadi kenyaaan" ucap Hashirama
"Seorang pemimpin Shinobi yang melindungi negara Api dalam bayangan... Hokage (bayangan api). Bagaimana kedengarannya" lanjut Hashirama
"Apa itu?" tanya Madara
"Negara api meminta kita untuk menentukan pemimpin dari desa" jawab Hashirama
"Aku ingin kau yang menjadi pemimpinnya, menjadi Hokage" lanjutnya lagi
Madara hanya terdiam mendengar perkataan Hashirama

"kau tak mempunyai saudara lagi, tapi aku ingin kau menganggap semua shinobi di desa adalah saudara-saudaramu. Aku ingin kau mengawasi mereka semua" ucap Hashirama
"Aku bahkan tak mampu melindungi saudara Uchiha-ku sendiri" ucap Madara
"Tak ada waktu untuk komplain, Selain Uchiha & Senju klan Sarutobi dan Klan Shimura pun ingin ikut bergabung" kata Hashirama
Madara terkejut "Tak mungkin, apa itu sungguhan?"
"ini hanya masalah waktu, kita harus menamainya juga, apa kau punya ide?" tanya Hashirama
Madara sejenak berpikir sambil memperhatikan daun berlubang yg ia tangkap, kemudian melihat kearah desa dari lubang yg ada di daun tersebut "Desa yg tersembunyi di balik daun, bagaimana menurutmu?"

Hashirama tampak depresi dengan nama dari Madara 
"Sederhana sekali, bahkan tanpa berpikir persis bagaimana itu terjadi"
"Baiklah, itu sama seperti Hokage, dan ngomong-ngomong kau masih depresian seperti dulu" ucap Madara

[Itu membutuhkan waktu yg lama]
[Tapi aku merasa kami dapat memperbaiki persahabatan lama kami]

"Apakah seorang Hokage harus selalu di desa untuk mengawasi?" tanya Madara
"Ya, tapi bukan itu saja. Agar desa berkembang, seorang Hokage akan sangat sibuk tentunya" jawab Hashirama " Itulah kenapa aku ingin mengukir wajahmu di batu besar ini, sebuah Lambang yg artinya kau akan melindungi desa"
"Apa kau bercanda??" tanya Madara tampak aneh
"Aku mungkin harus mengubahnya sedikit, kau terlihat menakutkan" ucap Hashirama
Namun pembicaraan mereka tampak terhenti dengan kedatangan seseorang yg ternyata Tobirama
"ternyata kau disini, kenapa kau bermalas-malasan disini. Pemimpin negara api datang untuk berdiskusi" ucap Tobirama
"Tobirama" ucap Madara
Madara & Tobirama hanya saling diam satu sama lain, sepertinya masih ada sesuatu diantara mereka yg mengganjal

Dalam sebuah bangunan Tobirama tampak terkejut dengan keputusan Hashirama yg menginginkan Madara sebagai Hokage
"Hokage, jangan menentukan seenaknya sendiri!! jika kau ingin merekomendasikan Madara sebagai pemimpin tak apa, tapi sebelum memutuskan kau seharusnya mendengarkan keinginan orang yg tinggal di desa & negara serta konsultasi dengan para senior. Ini berbeda dengan ketika ayah kita masih hidup" ucap Tobirama panjang lebar
"Tapi..." Hashirama tampak ingin memberi alasan, namu segera di potong oleh Tobirama
"dan mungkin saja Madara takkan pernah terpilih sebagai pemimpin. Semua orang tau kaulah yg mendirika desa, Uchiha sekalipun. Dan juga apa kau mendengar isu tentang Uchiha? lebih banyak kebencian lebih kuat mata mereka, begitulah cara kerja Sharingan" ucap Tobirama
"Kau takkan pernah tau apa yg akan terjadi dengan itu, apa yg desa butuhkan adalah..." lanjut Tobirama
"Berhenti bicara seperti itu Tobirama..." Hashirama memotong pembicaraan Tobirama

Hashirama berdiri dan berjalan ke arah jendela dan sepertinya ia merasakant sesuatu yg membuatnya terkejut.
"Aku pikir seseorang baru saja disini, Tobirama kau merasakannya juga kan?" tanya Hashirama
"Aku tak menggunakan cakra sekarang, dan jangan mengalihkan pembicaraan kak" jawab Tobirama
Hashirama membuka jendela & nampak sangat terkejut dengan apa yg dilihatnya, sebuah daun berlubang yg sama seperti Madara pegang. Hashirama pun memungut daun tersebut dan menghirup aromanya
"mulai sekarang kita akan menggunakan sistem demokrasi. Apa kau keberatan?" tanya Tobirama
"Tidak, aku tak keberatan" jawab Hashirama masih tetap memegang daun berlubang tadi

Dan akhirnya wajah yang teukir di bukit adalah wajah Hashirama bukan Madara, yg artinya Hashirama lah yg terpilih sebagai pemimpin Konoha yang pertama.


Dalam sebuah ruangan tampaknya sebuah kuil Uchiha yang terdapat sebuah monumen batu, Hahsirama & Madara berbincang-bincang empat mata.
"Monumen batu ini telah di wariskan turun temurun dari beberapa generasi, ini tak pernah di perlihatkan ke klan lain ini sangat spesial, untuk membacanya kau memerlukan teknik mata. Belum lama ini aku bisa membacanya. apa yg tertulis adalah.."
"Untuk mencapai kestabilan satu kekuatan di bagi menjadi yin dan yang. Akibat dari dua kekuatan yg bertentangan terciptalah semua hal di alam"
"Lobika ini berlaku untuk apapun, dengan kata lain jika kediua kekuatan ini bekerja sama kedamaian sejati dapat di wujudkan" ucap Madara menjelaskan panjang lebar
Hashirama hanya diam mendengarkan penjelasan Madara tentang tulisan di monumen batu Uchiha
"namun, ada pengertian lain selain itu" Madara melanjutkan
Hashirama terkejut
"Hashirama.. Apa kau berpikir aku tak tau sesuatu?" tanya Madara
Nampaknya seseorang yg menguping pembicaraan tempo hari adalah Madara & Hashirama menyadarinya
"Serahkan Tobirama padaku. Aku tak dapat melakukannya tanpamu, sebagai tangan kanan Hokage, sebagai saudaraku tolong bekerjalah denganku. Orang-orang pada akhirnya akan mengerti juga, dan pada saat itu kau akan menjadi Hokage keduan" ucap Hashirama
"Saudaramu yang kemungkinan menjadi itu" ucap Madara "Dan ketika itu terjadi Uchiha akan terpinggirkan, menyadari akan hal itu aku mengatakan pada Uchiha yg lain untuk meninggalkan desa, tapi tak satupun yg mendengarkanku"
"aku tak dapat melindungi saudaraku, dan mungkin saja aku tak dapat melindungi klanku, bahkan aku telah berjanji pada saudaraku. Pengikutku tak mempercayaiku, bahkan ketika aku ingin melindungi mereka" ucap Madara kembali.
"itu tidak benar..!! setiap orang akan menyadarinya" sanggah Hashirama
"mungkin waktu itu, seharusnya aku memintamu untuk membunuh saudaramu. Kau bilang aku adalah sudaramu, tapi untuk desa apa kau akan membunuhku atau dia?" tanya Madara
Hashirama terdiam
"Aku mengerti keputusanmu, tapi tak dapat berbuat apa-apa lagi dengan ini. Aku pergi dari desa, aku akan menemukan jalan lain" ucap Madara yg membuat Hashirama sangat terkejut.
"Setelah memperlihatkan satu sama lain keberanian kita, aku menyadari kerjasama itu bukan apa-apa tapi hanya sebuah pertarungan tersembunyi" lanjut Madara
"itu tak benar, aku takkan membiarkanmu!!" sanggah Hashirama
"itu tergantung dari mana kau melihat kenyataan Hashirama, setidaknya Ayo kita hentikan perbudakan ini" ucap Madara "ini mungkin lebih baik bagi kita untuk melihat dunia ini sebagai hiburan semata..."
"Apa kau mendengarkanku? Madara..!!!" ucap Hashirama dengan keras
"Hanya kau satu-satunya yang mampu bersaing denganku Hashirama" jawab Madara
"Ketika aku mencapai apa yg aku impikan, akan sangat menikmati pertarungan denganmu" ucap Madara menampakan wajah iblisnya...

Madara berubah menjadi Iblis...


Bersambung ke Chapter selanjutnya... Minggu depan...
وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Leave a Reply

Saya lebih respect kepada orang yang berkomentar menggunakan nama(ID) dibandingkan menggunakan "Anonymous", walaupun komentar itu sebuah hinaan.

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2013 Blog Anu(Agha) - Devil Survivor 2 - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -