Popular Post

Posted by : a February 27, 2013

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Download Naruto Chapter 622 Bahasa Indonesia
oleh KomiKid
Silahkan di Comot?? :D
IDWS => Direct IDWS
Menuju Sisi Lain
Sebelumnya Naruto Chapter 622, Hashirama bertemu Madara di pinggir sungai...

Pertemuan di bantaran sungai
"Aku bertanya padamu, Siapa kau..??!" tanya Madara kecil agak sedikit kesal.
"Namaku Hashirama, aku tak dapat mengatakan namaku sebenarnya padamu" jawab Hashirama
"..." Madara terdiam.
"Eh.. Hashirama. Lihat kali ini aku akan mencapainya!!" ucap Madara sambil menggenggam batu bersiap untuk dilempar.

Madara melempar batu dengan gaya seperti melempar shuriken, Hashirama menyadarinya.
[cara dia melempar batu itu.. dia pasti melakukannya seperti menggunakan shuriken] batin Hashirama dengan perhatian yg seksama.
Namun apa yg terjadi, batu lemparan Madara ternyata tidak bisa mencapai seberang sungai dan tenggelam.
"..." Madara &Hashirama mlongo...

"Sialan!!! kau masih dibelakangku berharap itu menggangguku kan!!!" Madara kesal
"Aku ini sensitif, aku bahkan tidak bisa pipis jika ada seseorang di belakangku!!!" Lanjut Madara
"!!!" Hashirama kaget salah tingkah


"Maafkan aku" ucap Hashirama & mengeluarkan aura penyesalan.
"..." Madara terdiam
"Errr... Kau tidak perlu se-menyesal seperti itu. M.. Maaf itu cuma alibi saja" Ucap Madara
"..Aku tidak tau... kalau kau punya penyakit sensitif terhadap pengganggu.." Sesal Hashirama
"Aku tak tahu juka kau itu orang baik atau jahat, sialan kau!!!"  Madara kembali kesal
"Ahahahahahah..." Hashirama tertawa "Tapi kau dapat mengerti bahwa aku lebih baik darimu dalam melempar batu"
"Lain kali aku akan menggunakanmu daripada sebuah batu!!!" Madara sangat marah

"Maafkan aku..." Hashirama kembali menyesal "Aku tak ingin membuatmu maarah aku siap dilempar ke sungai untuk membayarnya... lakukanlah"
"Apa kau sadar kalau kau itu sangat mengganggu!" ucap Madara
"Aku cuma berharap.. bahwa aku bisa mencapai sisi sebelah..." Hashirama masih menyesal dengan sedikit mengejek Madara
"Aku tak mau bersamamu!!! Pergi kau!!!" Madara marah
"Baiklah.." Hashirama berbalik hendak pergi namun madara mencegahnya dengan menarik kerah baju Hashirama
"Tidak Tunggu...!!!" cegah Madara
"Aku harus pergi atau tidak?, kau harus mengatakannya lebih jelas" Hashirama menoleh
Di sungai nampak sesosok mayat yang terbawa arus, & Hashirama menyadarinya.

"Apa itu??" Ucap Hashirama & langsung mendekati mayat tersebut ditengah sungai.
Madara agak terkejut melihat Hashirama dapat berjalan diatas air. "Apa kau... seorang shinobi??" tanya Madara.
"... peperangan sudah semakin mendekati daerah ini, pulanglah" ucap Hashirama
Hashirama mengamati mayat tersebut dan melihat tanda klan di kerah baju
[ini adalah baju perang klan Hogoromo] batin Hashirama.
"... Aku harus pergi.. Sampai jumpa lagi.. Uhm??" Hashirama meloncat kesisi sungai seberang
"Aku Madara. Tidak mengatakan nama sebenarnya kepada orang asing... Itu salah satu peraturan shinobi" ucap Madara
"Seperti yg kukira, kau seorang shinobi juga.." ucap Hashirama dari sisi lain sungai

@[100000068433570:] @[143873708961791:] @[174858245874586:]

"Kita memiliki kepribadian berbeda, tapi aku merasakan kalau kita seperti kenal dekat. Aku juga merasa mengerti kenapa dia datang ke tepian sungai juga" cerita ET Hashirama

Tekape Flashback beralih ke sebuah pemakaman, pemakaman klan senju tepatnya. Sedang berlangsung pemakaman beberapa orang dari klan Senju.
"Kawarama.." Hashirama terlihat bersedih melihat prosesi pemakaman
Ternyata Hashirama menyaksikan pemakaman tersebut dengan ayah & adiknya Tobirama & Itama
"Kawan..." ucap Itama sambil menangis.
"Shinobi tidak boleh mengeluh!! Mereka terlahir untuk mati di medan perang!" ucap ayah Hashirama
"Berterima kasih karena mayatnya masih bisa ditemukan. Kali ini musuhnya bukan hanya klan Hogoromo saja, tapi Uchiha juga menjadi musuh. Mereka sangat kejam" lanjut ayah Hashi


"... Kawarama masih 7 tahun!! Sampai berapa lama perang ini akan berlangsung?" tanya Hashirama
"Sampai musuh kita semua mati. Perjalanan menuju dunia tanpa peperangan tidaklah mudah" Jawab ayah Hashirama
"...dan untuk itu kau mengorbankan anak-anak??" tanya Hashirama dengan aura kemarahan
Ayah Hashirama menyeringai... dan memukul Hashirama
"Ugh.."
Tobirama menangkap Hashirama yg terjatuh akibat pukulan ayahnya itu.
"Aku tidak akan membiarkanmu menhina Kawarama!!! Dia adalah seorang shinobi yg pantas mati untuk bertarung!! Dia bukanlah anak kecil!!" ucap ayah Hashirama dengan nada keras
"..." Hashirama duduk terdiam
"Kau tidak apa-apa Hashirama??" Tanya Tobirama
"... apa kau tau apa yg akan terjadi jika kau menentang ayah??" tanya Itama
[Aku....] batin Hashirama sambil memegang bekas pukulan
[Itama, Tobirama... Aku tidak ingin kau menderita juga..!!] batin Hashirama berucap
"Mengapa kau bilang klan Senju sanga penuh kasih?? apanya shinobi yg berjasa??" Tanya Hashirama pada ayahnya
"Ini hanyalah orang dewasa yg menyerang anak kecil sampai mati!! Kita juga akan melakukannya pada klan Uchiha" Lanjut Hashirama
Ayah Hashirama terdiam
"Itu artinya menghargai lawanmu.. bisa saja seorang anak kecil, tapi jika dia memiliki senjata, dia juga musuh. Dan membuat anak kita menjadi Shinobi, artinya kau menyayangi mereka" jawab ayah Hashirama
"Apa kau harus mati untuk menjadi shinobi?! Kau membunuh dan dibunuh, tanpa mengetahui asal mulanya!! Kau tidak boleh memberitau nama keluargamu karena itu berbahaya!!"
"Dunia Shinobi ini salah besar!!!" Teriak Hashirama
"Kau itulah yg disebut bocah.." ucap ayah Hashirama sambil hendak memberi pukulan kembali
Tapi sebelum itu, dihalangi oleh Tobirama
"Ayah.. sekarang kakak sedang kesal, maafkan dia ayah.." ucap Tobirama
"... tenangkan dirimu Hashirama" ucap Ayahnya sambil memegang tinju
"..." Hashirama hanya terdiam

Di sebuah tempat ketiga bersaudara itu berbincang-bincang
"Orang dewasa itu bodoh, jika mereka ingin perselisihannya berhenti seharusnya mereka membuat sebuah perjanjian" ucap Tobirama
"Lalu bagaimana dengan saudara-saudaramu yg terbunuh, dan teman-temanmu kecewa?" tanya Itama
"Kau mati juga jika kau berucap seperti itu"
"Kau dan orang-orang dewasa terlalu bersemangat tentang itu. Mulai sekarang para shinobi harus membendung perasaanya, ciptakan peraturan, dipatuhi mereka & hindari pertarungan tak berguna" jawab Tobirama panjan bin lebar
"..." Hashirama hanya terdiam
"Aku jadi penasara apa mungkin untuk membuat suatu perjanjian, sebuah aliansi.." ucap Hashirama & membuat saudaranya terkejut.

"Hm?? kesepakatan tertulis??"
Scene berganti kesebuah tempat dengan banyak mayat Shinobi bergelimpangan.
Di tempat lain terlihat Itama kewalahan & terkepung oleh 5 orang dari klan Uchiha yg siap membunuhnya. seorang Uchiha tampak menyeringai & memperlihatkan sharingan, Itama terlihat menangis.


Di era peperangan, rata-rata jangka hidup dari seorang shinobi & penduduk hanya 30 tahun. Yang membuatnya rendah...

Beberapa saat kemudian Hashirama muncul beserta 2 orang dari klannya, namun terlambat Itama sudah terbunuh..
"Itamaa...!!" teriak Hashirama

.... Adalah kematian dari anak-anak

Scene Flashback kembali beralih, sekarang kembali ke tepian sungai. Tampak Hashirama termenung di tepian memandang aliran air sungai & Madara muncul dari belakang.
"Hey Sudah lama yah... Ehm" sapa Madara lupa mengingat temannya itu
"... Hashirama" ucap Hashirama
"Wah kau sedang sedih ya kali ini? Apa sesuatu terjadi?" tanya Madara
"Aku baik baik saja kok" jawab Hashirama
"..Bohong.. Kau boleh ceritakan padaku"
"gak ada apa-apa"
"Gak apa-apa, katakan saja" desak Madara
"gak kok, Gada papa" jawab Hashirama
"Sudah kubilan aku akan mendengarkannya..."
"Beneran kok gada papa... gada papa" jawab hashirama lagi sambil menoleh & mewek
"Katakan!!!" bentak Madara kesal
"Adikku terbunuh..." ucap hashirama
"...!!" Madara terdiam
"Alasan aku datang kesini adalah dengan melihat sungai aku dapat merasakan pelan-pelah perasaanku hilang bersama aliran air" kata Hashirama
"namamu Madara kan?" tanya Hashirama
"..." Madara masih terdiam
"Apa kau punya saudara kandung?" tanya Hashirama lagi
"Ya aku punya 4 saudara laki-laki" jawab Madara sambil membungkuk hendak mengambil sebuah batu
"Ya *dulu* aku punya" jawab Madara lagi sambil melempar-lempar batu ditangannya.
"..." Hashirama terdiam mendengar ucapan Madara.
"Kita ini Shinobi kita bisa mati kapan saja" kata Madara
"satu-satunya cara untuk tidak terbunuh adalah memperlihatkan apa yang kau pikirkan kepada musuh, tanpa menyembunyikan apapun dan menjadi teman dengan mereka" lanjut Madara
"..." Hashirama masih terdiam
"Tapi itu mustahil..." lanjut Madara sambil melempar batu ke arah sungai "... karena tak mungkin untuk melihat apa yg benar-benar orang lain pikirkan di lubuk hati terdalamnya..." sambung Madara kembali


Chapter berakhir...
Bersambung ke Chapter selanjutnya : Naruto Chapter 623 Indonesia

@[100000068433570:] @[143873708961791:] @[174858245874586:]
وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Leave a Reply

Saya lebih respect kepada orang yang berkomentar menggunakan nama(ID) dibandingkan menggunakan "Anonymous", walaupun komentar itu sebuah hinaan.

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2013 Blog Anu(Agha) - Devil Survivor 2 - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -