- Home >
- Indonesia Translate , Komik , Naruto >
- Naruto Chapter 623 Indonesia
Posted by : a
March 07, 2013
بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
oleh MangaKu
Silahkan di Comot?? :D
IDWS => Direct IDWS
Penglihatan
Sebelumnya di Chapter 622 Madara kecil memberi semangat kepada Hashirama kecil yg baru saja kehilangan saudaranya Itama.
Chapter 623 kali ini masih bercerita tentang masa lalu Madara & Hashirama ketika masih berteman akrab
Di tepian sungai Hashirama terlihat agak bersemangat & bangkit setelah mendengar ucapan Madara tentang dirinya yg juga kehilangan saudara akibat peperangan di chapter sebelumnya.
@[100000068433570:] @[143873708961791:] @[174858245874586:]
Chapter 623 kali ini masih bercerita tentang masa lalu Madara & Hashirama ketika masih berteman akrab
@[100000068433570:] @[143873708961791:] @[174858245874586:]
Di tepian sungai Hashirama terlihat agak bersemangat & bangkit setelah mendengar ucapan Madara tentang dirinya yg juga kehilangan saudara akibat peperangan di chapter sebelumnya.
[Ada anak bodoh lain di sebelahku yang memikirkan perubahan dunia yang kacau ini]
[Daripada terkejut, aku merasa Madara adalah anugrah]
ET Hashirama masih bercerita
".. Aku bisa mengerti walaupun tidak melihat ke dalam hatimu" kata Madara kecil
"Apa" Hashirama kecil bertanya.
[....Meskipun kami tidak memiliki pendapat yg sama]
"Melihat gaya rambut & pakaianmu yg payah sekali" ucap Madara kecil
Seketika Hashirama kecil pun kembali depresi mendengar ucapan tersebut.
[Setelah kami terus bertemu, selalu tidak pernah mengungkit nama klan kami]
[Saling menunjukan jurus ninja kami, dan membicarakan masa depan]
Madara & Hashirama kecil bertarung bersama menunjukan jurus masing-masing & pada suatu kesempatan keduanya saling beradu pukulan yang berakibat masing-masing terkena pukulan & terpental.
"Taijutsu & Kumite-mu bagus, bahkan kita seri" ucap Madara
Madara kecil terjerembab sedangkan Hashirama kecil masih sanggup berdiri dengan susah payah.
"Ini bukan seri aku masih berdiri" kata Hashirama
"Eh" ucap Madara menyeringai
Tiba-tiba sebuah batu jatuh mengenai kepala Hashirama kecil, dan Hashirama pun tumbang.
"Ouch..."
"apa katamu??" kata Madara
Setelah berlatih bersama keduanya pun beristirahat sambil berbincang-bincang kembali Madara terlihat menenggak air minum.
"Tapi masalahnya, bagaimana kita mengubahnya dengan nyata??" Tanya Hashirama kepada Madara
"Aku tak melihat masa depan dengan jelas" ucap Hashirama kembali.
"Pertama-tama kamu harus tetap yakin dan menjadi lebih kuat." Jawab Madara
"Kalau kamu lemah tak ada yg akan mendengarmu" Lanjut Madara
"Itu benar, kalau kita menguasai jutsu & jadi lebih kuat, orang-orang dewasa takan mengacuhkan kita lagi.." ucap Hashirama
"Kau harus mengatasi kelemahanmu & jutsu yg tak kau kuasai, yah aku sudah lebih kuat dari mereka" ucap Madara yg tiba-tiba bergegas pergi
"!" Hashirama terkejut
Ternyata kepergian Madara tersebut hendak memenuhi panggilan alam(pipis), tapi tiba-tiba pipisnya berhenti & Madara terlihat meringis.
"Kau memang tak bisa ya" Ucap Hashirama yg tiba-tiba berada di belakang Madara.
"Sudah kubilang jangan berdiri di belakangku!!!" ucap Madara dengan marah karena dia tidak bisa pipis kalau ada orang di belaknagnya.
"Aku menemukan titik kelemahanmu" ucap Hashirama
"Akan ku lempar kau ketempat yg ku kencingi" Madara masih marah
Latihan berlanjut kembali.
"Madara aku menemukan jutsu terhebat, ayo kuasai bersama" ucap Hashirama dengan semangat
"heh.. Jutsu apa?" tanya Madara
"Taijutsu rahasia, Jurus Serangan Ganda Shuriken Pemotong Besar Super Katon Genjutsu" ucap Hashirama dan bersiap dengan segel tangannya.
"..Uhm aku tak mengerti" ucap Madara
"lebih jelasnya..." ucap Hashirama
"Diam!! Hari ini kita latihan memanjat tebing" ucap Madara memotong pembicaraan Hashirama.
Akibatnya Hashirama pun terduduk depresi/murung kembali karena omongannya dipotong Madara.
"Jangan murung terus itu kelemahanmu" ucap Madara.
Namun tiba-tiba Hashirama berlari di tebing mendahului Madara sambil tertawa.
"AHAHAHAHAHAHAH... aku yang pertama" ucap Hashirama
"Ah dasar Sialan!! kau pura-pura yah" Madara kesal karena kecolongan.
Di puncak tebing keduanya terlihat duduk kelelahan setelah berlari memanjat tebing barusan.
"..Aku menang" ucap Hashirama
"Tentu saja, kau mulai duluan!!" ucap Madara
Dari puncak tebing tersebut keduanya melihat pemandangan hutan yg sangat indah.
"...Kau bisa melihat pemandangan seluruh hutan dari atas sini" ucap Hashirama
"Yeah, kau bisa melihatnya" timpal Madara
"Aku yakin bisa mengalahkanmu dalam hal penglihatan, mau bertanding??" ucap Madara menantang
"Kenapa kau tiba-tiba bangga sekali dengan matamu?" tanya Hashirama agak heran
"Tentu saja, aku punya sha-.." tiba-tiba ucapan Madara terhenti & tersadar akan sesuatu.
Hashirama makin kebingungan.
"ada apa?" tanya Hashirama
"tidak, pada akhirnya aku tidak sebegitu hebat" ucap Madara menutupi sesuatu
"Apa??.. aneh mendengarmu berucap seperti itu" ucap Hashirama masih kebingungan
"..kalau aku sehebat itu, saudaraku takkan mati" ucap Madara
"Bahkan aku tak bisa melindungi mereka" lanjut Madara
"Apa kau masih punya saudara lagi?" tanya Hashirama
"Aku masih punya satu saudara lagi" jawab Madara
"Dan aku akan melindunginya, bagaimanapun juga" ucap Madara kembali
"... Ayo kita dirikan pemukiman disini" ucap Hashirama dengan semangat
"Ayo kita buat tempat dimana anak-anak takkan saling bunuh!!" lanjut Hashirama
"Kita akan mendirikan sekolah tempat anak-anak belajar dan jadi lebih kuat!! Misi akan dipilih sesuai dengan keahlian & kekuatannya!! Senior akan menentukan tingkat mereka!! Di desa kita anak-anak takkan di kirim ke peperangan!!" ucap Hashirama panjang lebar
"Heh.. Cuma kau yg punya ide bodoh seperti itu" ucap Madara
"Bagaimana denganmu" tanya Hashirama
"Saat kita mendirikan desa kita, aku akan mengawasi adikku dari sini" ucap Madara
Hashirama tersenyum mendengar ucapa Madara.
"heheh.." Madara pun membalas senyum Hashirama.
[Tempat itu kemudian menjadi desa Konoha]
[Saat itu aku mengambil keputusan, aku memilih untuk bertahan untuk membuat cita-citaku terwujud]
Dilain hari Madara & Hashirama kembali bertemu di tepian sungai.
Keduanya saling melempar batu. Batu lemparan Hashirama di tangkap oleh Madara di sisi sungai seberang begitu pun sebaliknya.
"Batu kita bisa sampai seberang" ucap Hashirama
"Batu itu bagus untuk dilempar, kau bisa memilikinya sampai kita bertemu lagi" ucap Madara dari sisi sungai lainnya
Keduanya pun pulang dengan masing-masing membawa batu lemparan tadi.
Di tengah perjalanan pulang, Hashirama tiba-tiba dicegat oleh saudaranya Tobirama
"Kakak aku mau bicara." ucap Tobirama
Di pemukiman Senju dalam sebuah rumah Hashirama terlihat duduk bersama dengan saudaranya Tobirama dan ayah mereka.
"Kau bertemu seorang bocah" ucap Pria tersebut
"kau tau?" tanya Hashirama
"Ayah menyuruhku mengikuti kakak. Aku melacak lebih baik darimu" ucap Tobirama
"Akhir-akhir ini kau sering keluar mencurigakan.." lanjut Tobirama
"Aku mencari tahu tentang anak itu, dia berasal dari klan Uchiha" potong Ayah mereka
Hashirama terkejut
"Bahkan dia membunuh orang dewasa klan kita yg sudah berpengalaman, tampaknya dia Shinobi yg sangat hebat sejak lahir" lanjutnya
*..!! jadi itu benar* batin Hashirama
"Kau tak terkejut, mungkin kalian sudah tau klan masing-masing?" tanya ayahnya
"Tidak, aku tidak tahu. mungkin dia juga tidak tahu" jawab Hashirama
".. Kau tau artinya kan?? aku masih belum membicarakannya dengan yang lain" ucap ayahnya
"Kalau kau tak mau dianggap mata-mata, lain kali kalian bertemu. Ikuti dia bawalah informasi tentang klan Uchiha. ini adalah misi, kalu dia tahu bunuh dia" lanjut ayahnya
Hashirama sangat terkejut akan ucapan ayahnya itu.
"A.. Apa dia benar-benar dari klan Uchiha?" tanya Hashirama
"Dia.. Jika dia menyadari kau adalah senju, mungkin dia akan pura-pura tidak tahu dan mencuri informasi kita, jangan mempercayainya" jawab ayahnya
"Tidak! dia tak pernah.." ucap Hashirama terpotong
"Kau tidak tau apa yg dia pikirkan" potong ayahnya
"Kalau kau tertipu, kau membuat klan senju dalam bahaya" lanjutnya
"Tobirama & aku akan ikut denganmu intuk memastikannya, mengerti" ucap ayahnya
Hashirama hanya bisa terdiam mendengar ayahnya tentang rencana tersebut.
Di hari H di luar pemukiman Hashirama tampak melihat batu lemparan sahabatnya tempo hari yg iya simpan sebagai janji jika ingin bertemu kembali.
Di tepian sungai dari masing-masing seberang
"Sebagai sambutan, ayo kita melempar batu" ucap Madara
"Iya" jawab Hashirama dari sisi lain sungai sambil bersiap
Dan kemudian mereka saling melempar batu masing-masing. batu itu saling berpapasan di tengah sungai & ketika mencapai seberang, mereka menangkapnya.
"Hashirama maaf, aku ingat hari ini aku ada rencana lain" ucap Madara tiba-tiba seraya melambaikan tangan kearah Hashirama bersiap pergi
"...." Hashirama sepertinya menyadari sesuatu
"A.. Aku mengerti, kalu begitu aku akan pulang" jawab Hashirama & membalas lambaian tangan Madara untuk bersiap pergi juga
Ternyata dari batu lemparan yg mereka tangkap tadi berisi pesan peringatan untuk masing-masing.
Batu lemparan Madara yg ditangkap Hashirama berisi pesan "Larilah"
Sedangkan batu yg dilempar Hashirama ke Madara berisi pesan "Ini jebakan, pergilah"
Mereka berdua pun bergegas melompat pergi, namun ayah Hashirama & saudaranya Tobirama yg mengintip dari balik pohon menyadarinya.
"Secepat itu, apa dia melarikan diri?? Hashirama pasti memberitahunya" ucapnya
"Ayo Tobirama" lanjutya
"Baik" ucap Tobirama
Mereka berdua bergegas melompat untuk mengejar Madara, namun saat di tengah sungai terhenti karena dari sisi seberangpun ternyata puhak klan Uchiha pun hendak melakukan hal yg sama dengan mereka. dan akhirnya mereka pun bertemu di tengah sungai.
"Jadi ide kita sama, Butsuma senju" ucap seorang pria dari klan Uchiha
"dan Tobirama" timpal seorang anak di samping Pria Uchiha tersebut.
"Sepertinya begitu Tajima Uchiha" jawab Butsuma ayah Hashirama
"Dan Izuna.." lanjut Tobirama
Dari belakang mereka masing-masing Madara & Hashirama yg hendak pergi terlihat berhenti karena melihat ayah dan saudara mereka saling berhadapan siap untuk bertarung.
SENJU MELAWAN UCHIHA, PERTARUNGAN YANG TAK BISA DIHINDARI
Apakah yang akan terjadi selanjutnay??
Bersambung ke Chapter 624 insyaAllah minggu depan... :D
وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ