Popular Post

Posted by : a June 07, 2012

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


Shuggooooiiiiiii.....

Naruto Chapter 589 Bahasa Indonesia
oleh mangaku 

Downloader yang baik selalu meninggalkan sesuatu yang baik buat uploader :D

Silahkan di Colong
Gampang Disini
Susah Disini 

Versi Text credit Putra Aburame (NMI)
589 : EDO TENSEI !!! LEPAS!!!

#Susanoo Bentuk Sempurna muncul!
"Besar sekali..." kata Tsunade dengan nada ketakutan.
"I ini Susanoo yang asli..." kata Mei.
"Aku belum selesai!!!" kata Madara dengan tegas. "Sekarang! Stabilisasikan!!" Madara berkata dalam hati.

Oonoki terlihat lemas ketika melihat wujud Susanoo sempurna milik Madara yang berdiri tegar dihadapannya.
"Chakra yang besar itu sudah di stabilisasikan..." gumam Oonoki. "ugh...!!!!!!"
"Apakah ada perbedaan besar diantara kita... apakah benar kakekku melawan yang seperti ini...?" Tanya Tsunade ke Madara dengan nada shock.
"Sudah kubilang, yang bisa menghentikanku hanyalah Hashirama... tapi dia sudah tidak ada di bumi ini... ditambah, mungkin itu adalah hal yang bagus untuk kalian..." jawab Madara yang berdiri di dalam kepala Susanoo. "Karena..." kemudian Susanoo Madara bersiap mengeluarkan pedang milik Susanoo.

#zreeek....ziiinggg
Susanoo Madara mengibaskan pedangnya dan membelah gunung-gunung yang ada di sekitarnya.
*brruuggg
Para kage terpental oleh ledakan angin dari pedang Susanoo. Untungnya mereka ketika hendak mendarat, mereka ditahan oleh pasir Gaara.
"jika hanya aku seorang disini, sejauh apapun peta, tetap harus digambar ulang tapi tidak akan begitu drastis...." kata Madara berlaga.

Disamping itu, Para kage kembali bangkit.
"Tidak mungkin!! gunung-gunung itu terbelah dua..." Mei terkagetkan dengan keadaan sekitar.
"Ini kekuatan dari Uchiha Madara, tapi kenapa... pada saat itu... kau dengan enteng melawanku..." kata Oonoki yang teringat ketika ia melawan Uchiha Madara bersama Muu pada saat ia masih muda.
"Orang tua macam apa yang bertarung serius saat melawan anak-anak... dengan kata lain..." balas Madara dengan sombong.
"Apa kau sudah selesai...?" timpal Oonoki.

Kemudian, Susanoo Madara mulai bergerak, para Kage terlihat panik. Tetapi Oonoki tetap berani berdiri tegak melawan Susanoo Madara. Madara heran.
"Kita berada di ambang kehilangan cara lagi.. tapi kita sekarang telah menemukan jalan yang tepat... kita tidak boleh kalah...!!" kata Oonoki menyemangati para Kage yang terlihat takut.

Madara mulai marah dan jengkel akan kata-kata Oonoki.
"Susanoo ini adalah jelmaan kehancuran... sekali tebasan pedang ini mengandung kekuatan untuk menghancurkan segala makhluk... hanya Bijuu yang kekuatannya setara dengan Susanoo ini..." kata Madara dengan nada terjengkelkan.
"Jalanmu akan hancur hingga berkeping-keping... begitu juga kalian... lima kage..." lanjut Madara.

Disamping itu, Itachi dan Sasuke masih dalam proses menghentikan Edo Tensei.
"Tikus, lembu, monyet, macan, naga, babi hutan..." Itachi mendapatkan segel untuk menghentikan Edo Tensei dari Kabuto.
"Ini sudah cukup semua..." gumam Itachi dalam hatinya.

Kemudian Kabuto mulai melakukan segel untuk menghentikan Edo Tensei.
"Sempurna..." kata Itachi.
Satu persatu segel-segel dilakukan oleh Kabuto.
"Sepertinya tidak ada satupun yang seharusnya aku katakan akan merubah semuanya... saat aku melihatmu, aku hanya ingin mengkonfirmasi apakah yang dikatakan Tobi dan Danzo benar atau tidak... tapi bukan hanya itu yang dikonfirmasi... saat aku bersama mu, aku ingat masa laluku... perasaan dari masa kanak-kanakku aku luangkan bersama kakakku yang aku cintai... dan itulah mengapa... semakin lama kita berdua bersama seperti dulu... dan semakin banyak pula aku bisa mengerti dirimu... semakin banyak pula kebencianku terhadap Konoha terangkat... itu menjadi lebih kuat dari sebelumnya... aku mengerti apa yang kau ingin aku lakukan... itu mungkin karena kau adalah kakakku yang tidak mengakuiku... tapi itu juga karena aku adalah adikmu, aku tak akan berhenti tidak peduli apa yang kau katakan... seperti halnya kau yang melindungi desa saat ini... aku akan menghancurkannya..." kata Sasuke menjelaskan perasaannya kepada Itachi dan Konoha.

Selama Sasuke berbicara, Itachi hanya bisa diam dan memperhatikan Kabuto. Setelah Sasuke selesai bicara, Kabuto pun menyelesaikan segelnya.
"Selamat tinggal..." lanjut Sasuke.
"Edo Tensei, Lepas!!!" kata Kabuto dalam keadaan terkena Genjutsu.

Saat Kabuto melakukan penghentikan Edo Tensei, disekujur tubuh Itachi muncul cahaya.
"kakak..." Sasuke melanjutkan perkataannya didalam hatinya dengan wajah yang sedikit sedih.

Disamping itu, pertarungan Kimimaro, Chiyo dan Deidara masih berlanjut melawan Kankuro dan pasukan Samurai.
*triingg
Tulang Kimimaro beradu dengan pedang milik pasukan Samurai. Lalu, Kimimaro tiba-tiba berhenti dan muncul cahaya yang bersinar diseluruh tubuhnya.
"apa yang terjadi..?" tanya seorang Pasukan Samurai.

Chiyo pun merasakan hal yang sama dengan Kimimaro.
"Ini..." kata Chiyo yang tubuhnya seperti tidak bisa bergerak.
Begitu pula Deidara yang terus menggerutu ingin keluar dari boneka Kankuro.
"Aku sudah bilang, keluarkan aku dari sini... aku muak dengan ini... aku sudah tidak sabar lagi... aku akhirnya akan meledak... hey kau brengsek... kau tidak mendengarku? mmm..." teriak Deidara.
"jika kau ingin melakukan itu, kau seharusnya dari tadi melakukannya... berhentilah mengoceh kau bom keces..." balas Kankuro.

Deidara kesal dengan perkataan Kankuro.
"TIDAK ADA YANG KECES DALAM SENI!!!" teriak Deidara semakin kesal.
"Uh" Deidara tiba-tiba kaget dengan cahaya yang muncul dari sekujur tubuhnya. Terpancarkan cahaya dari dalam boneka Kankuro.

Juga pada Muu, dia masih bertarung melawan pasukan dari Divisi 4.
"Akhirnya kesadaranku kembali, dan seperti aku sedang dalam keadaan berantakan...." kata Muu dalam hatinya dan ia pun mengalami hal yang sama, muncul cahaya dari tubuhnya.
"Apa?" Genma terkaget.

Begitu pula dengan Dan.
"Dan!" Choza terkagetkan melihat cahaya yang keluar dari tubuh Dan.
"Bagus, sepertinya seseorang melakukan hal yang bagus..." balas Dan dengan senang.

Chuukichi, Edo Tensei yang tersegel, dan para Jinchuuriki juga sama.
"Oy Naruto, para Jinchuuriki telah pergi... seperti Itachi menyelamatkan semuanya..." kata Bee.

Tobi pun kaget melihat semua Jinchuuriki kembali ke alamnya.
"Terima kasih Itachi..." kata Naruto dalam hatinya berterima kasih kepada Itachi.
"Dan kita belum menyelesaikan satupun... itu tidak ok..." lanjut Bee.
"Jangan berkata seperti itu... kita masih ada hal yang harus kita selesaikan...." balas Naruto dengan nada yang lelah.

Kembali ke Itachi, kertas-kertas dari tubuh itachi mulai beterbangan... Itachi berjalan dengan susah payah kearah Sasuke seperti ingin melakukan hal yang terakhir sama seperti dulu.
"Aku masih bisa..." kata Itachi yang berjalan menghampiri Sasuke.

Naruto Chapter 589 END
Semoga tidak mengecewakan... :D
وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Leave a Reply

Saya lebih respect kepada orang yang berkomentar menggunakan nama(ID) dibandingkan menggunakan "Anonymous", walaupun komentar itu sebuah hinaan.

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2013 Blog Anu(Agha) - Devil Survivor 2 - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -