Blog Anu(Agha)

Narator : Dalam episode ini, seorang guru yang teraniaya berencana akan membalas kejahilan muridnya, berhasilkah??
Mmau lebih lengkap, langsung baca aja yah. :D

Kebiasaan penghuni asrama sebelum berangkat ke sekolah.
Asrama 1, jam 05:30
Eman : "Armando. Dengan kita joged –joged seperti ini, kita akan selalu sehat"
Arman : "AAAAAAAAAAHAHAHAHA.... " Ketawa berlebih.
Rio : "Yups betul Eman senpai"
Arman : "Semuanya, Setiap pagi sebelum berangkat sekolah, kita harus olahraga terlebih dulu. AAAAHAHAHAHAHA...." Tiba-tiba uda pake pakaian tahun 70-an berwarna pink.
Rizki : "sip, pagi ini kita olah raga apa Jose Armando?"
Rio : "Paling main lompat karet yang biasa dimainin anak cewek di SD"
Rizki : "Lompat karet lagi??"
Arman : "Oh untuk hari ini tidak, lompat karet kaya kemarin bagiku itu kurang menantang, ihihihihi" Tertawa licik.
Rizki : "Asik, sekarang apa Jose Armando??"
Arman : "MAIN BOLA BEKEL, AAAAAAAHAHAHAHAHA...." Ketawa sampai urat di leher makin kelihatan.
Rizki : "Mainan anak Cewek lagi?? Tau gituh mending masuk asrama 3 deh" ==a
Rio : "Iya.. Tapi katanya Asrama 3 lebih gahar dari asrama 2, makanya gw masuk asrama 1 aj"
Rizki : "Iya juga sih.. Huuh"
Arman : "Rio, Ambil bola sama biji bekelnya di sana. iiiihihihihihi..."
Rio : "Laksanakan Jose Armando, iiikikikikikik..."
Arman : "COME ON BOYS !!!! sambil nunggu Rio Chan ngambil bola sama biji bekelnya, kita goyang dulu, AAAAAAHAHAHAHA..."
Seluruh penghuni asrama 1 joged lagi ala orang mesir kuno.

Asrama 2 jam 05:30
Naru : "AAHHHH Perut gua mules"
Wisnu : "Makanan di kantin kita ko udah abis aja yah, Siapa yang ngabisin??"
Gunso : "Lu bro!!!!!" Gampar Wisnu
Wisnu : "ZEHAHAHAHA..." Muka bengep.
Naru : "Agha lama banged di WC??"
Wisnu : "Paling juga semedi nyari wangsit"
Gunso : "Minta nomer togel yah bro?"
Wisnu : "yoi..." Sambil makan keripik kentang.
Naru : "Gua heran, Agha betah banget lama-lama di WC ??
Gunso : "Maklum bro, dia kan ngehayatin banget sama apa yang dia lakuin di WC"
"Btw Wis, bagi dong keripiknya sini"
Wisnu : "Nih..." Ngasih keripik kentang.
Naru : "Wah kejadian langka, si Wisnu bagi makanannya"
Wisnu : "Heh... Iya juga, biasa nya gua pelit kalu tentang makanan" Garuk-garuk perut.
Raka : "Bro, kaya nya gua kenal itu keripik deh??" Ngelihatin keripik kentang dengan jarak pandang cuma 1 cm dari keripik kentang sambil jongkok.
Wisnu : "Emang ini keripik kentang punya lu bro" Ngunyah keripik kentang.
Raka : "Berarti gua cuma beli doang dong bro??"
Wisnu : "Ya gitu dah" masih tetep ngunyah keripik kentang.
Raka : "BUAYA TAMBUN.....!!!!!"
"Eh Mikli mau kemana Lu??"
Mikli : "Ke Taman"

Asrama 3 jam 05:30
Fina : "HOI BANGUN SEMUA...!!!!!!!" Berteriak make Toa
Di lantai 3 kamar no 302
Dahlia : "Argghh.. Masih ngantuk" Tutup kepala pake bantal
Di kamar no 303
Njus : "Nur, Kenapa sih lampunya di nyalain!!!! Masih malem tahu" Muka kesel.
Nur : "Oi Ayo BANGUN..!!!!" Kamu mau di smackdown sama Fina Senpai kaya kemarin pagi.
Njus : "Kunci ajah pintu kamarnya" Tutup kepala pake bantal

Di lantai 2
Lia : "OHAYO Aiko-San" Meluk guling bentuk kendi Gaara yg penuh pulau bekas iler.
Aiko : "Ohayo Lia" Muka sumringah
Lia : "HOOOAAAAMMMM.. Pagi ini, Aiko keliatan seneng banget deh"
Aiko : "Oh iya dong... Pas mau keluar asrama, di pintu asrama kita ada yang naro jeruk. Nah jeruknya itu di tujuin ke aku" Guling-guling dilantai.
Lia : "Cie cie cie, Aiko punya secret admirer nih"
Aiko : "Lia bisa aja deh. Kyaaaaaaaaaaaaa........" Lompat ke kasur Lia.
Lia : "Uwaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa......"

Saking semangatnya Aiko loncat, Lia pun terpelanting keluar asrama lewat jendela kamar dan nyangsang di pohon.
Aiko : "Kyaaaa... Lia..!!!! Aduh, aku pura-pura nda terjadi apa-apa aja ah" Makan jeruk.
Endang masuk ke kamar.
Endang : "Lia..!!!!" buka pintu kamar. "Aiko, Lia kemana ??
Aiko : "Oh Lia lagi lari pagi hehehe. Ada apa Endang?"
Endang : "Oh aku mau pinjem samphonya"
Aiko : "Pinjam??? Beli Whooooiiii...."
Endang : "Minta deh, dikiiiiittt aj :3"
Aiko : "Oke, tapi dikit aja!!! Ambil aja di kamar mandi"
Endang : "Okey Hihihi...."

Di lantai 1
Fina : "PENGHUNI ASRAMA 3, UDAH SIANG WHOOOOOOYYYYY........"
"CEPET SIAP-SIAP BUAT SEKOLAH TERUS KEBAWAH BUAT SARAPAN BARENG!!!!"
Asrama 2
Wisnu : "Sarapan????" Meluncur ke jendela ngelihat asrama 3.
Naru : "BAKA!!!! Kuping lu peka banget kalo ada yang bilang sarapan"
Balik lagi ke asrama 3.
Fifin : "Pasti deh si Wisnu dari asrama 2 langsung sensitif gara-gara denger kata “sarapan” tadi" Ngelirik ke asrama 2 sambil terus baca komik.
Sora : "Pasti itu. Sekarang tinggal kitanya waspada buat nyegah dia ngerampok sarapan kita"
Fifin : "Tumben Sora, biasanya kamu tiap pagi langsung ngomongin tentang A*** K**. Hihihi"
Sora : "NANI..??" Nyantolin Fifin ke cantolan baju di tembok.
Fifin masih tetep aja asik baca komik.

Fina dateng.
Fina : "Sekarang yang dapet tugas siapin sarapan siapa?"
Sora : "Aiko sama Lia"
Fina : "Sekarang mereka dimana?'
Sora : "Aiko masih di kamar. Katanya baru mau turun ke bawah. Kalu Lia tadi aku lihat terbang & kesangkut di pohon samping kamarnya"
Fina : "Kesangkut??"
Fifin : "Fina, Tolongin turunin aku dong"
Sora : "Kamu iseng aja Fin, ngapain juga di situ" Lihatin Fifin.
Fifin : "Errrrrrrrr......." lempar Komik ke Sora.
"eh Komikuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu......" Kelojotan di cantolan baju.

Wisma Guru
Irma Sensei : "Ohayou Aris Sensei dan N Sensei"
Aris Sensei : "Ohayo Irma Sensei"
N Sensei : "Ohayo"
Aris Sensei : "N Sensei, megang apa tuh?"
Irma Sensei : Iyah, selebaran apa itu ?
N sensei : “Aku akan menggunakan selebaran ini untuk membalas apa yang udah di perbuat Clan Hitler” Pikir N Sensei dalam hati.
"Oh ini selebaran kegiatan donor darah. Aku mau rencanain kegiatan donor darah tapi yang ikut khusus buat siswa mulai dari kelas 1 sampai kelas 3"
Irma Sensei : "Oh.. Bagus itu"
N Sensei : “ Bagus, gada yang curiga awal buat rencana ku berhasil ” Gumam N Sensei.
"Kalau bisa kegiatan ini di rahasiain dari siswa dulu. Kalu mereka tahu duluan pasti mereka akan menolaknya & kabur"
Aris Sensei : "Hmmm.... Betul juga. Terus gimana?"
N sensei : "Jadi begini caranya" Bisik-bisik ke kuping Irma Sensei dan Aris Sensei.
Jam 06:45, Siswa-siswi dan guru pun berangkat ke sekolah.

Jam 9 Di ruang guru
N Sensei : "Sekarang udah jam 9, Irma Sensei tolong panggilin siswa mulai dari kelas 1 sampai dengan kelas 3 yah"
Irma Sensei : "oke"
N Sensei : "Yoroshiku onegaisimasu"
Aris Sensei : "Saya jadi tidak sabar"
N Sensei : "Saya juga"
“Yes, Rasakan tuh Clan Hitler” Gumam N Sensei dalam hati.
"BAGI SISWA MULAI DARI KELAS 1 SAMPAI DENGAN KELAS 3, HARAP KALIAN SEMUA TURUN KE HALAMAN SEKOLAH. ADA PENGUMUMAN BUAT KALIAN SEMUA. CEPAT LANGSUNG KESINI DAN JANGAN ADA YANG NGETEM KE KANTIN SEKOLAH...!!!!!" Suara Irma Sensei mengumandangkan pengumuman

Tidak beberapa lama kemudian semua siswa pun berkumpul di halaman sekolah.
Irma Sensei : "Terima kasih, nah sekarang kalian ambil nomer undiannya dulu"
Naru : "Undian buat apa Irma Sensei??" Teriak Naru dari belakang barisan.
Irma Sensei : "Sudah ambil dulu nomer undiannya, nanti dijelasin kalo semua udah dapet. Mulai dari kelas 3 dulu"
Para siswa pun satu-persatu maju untuk mengambil no undian.
Agha : "Kira-kira undian apa yah?"
Naru : "Gua gak tahu bro, Tumben sekolah ngadain kaya beginian"
Agha : "Tapi kenapa Cuma cowok doang yah??"
Naru : "Ah paling juga no giliran buat bersihin WC sekolah tiap hari"
Agha : "Kalu itu mah gua ogah banged"
Irma Sensei : "Tenang aja, ini tidak ada kaitannya sama pekerjaan ko" Di belakang barisan sambil mengawasi.
Naru & Agha : "Hmm... Hmmmm.... " Angguk-angguk.
Gunso : "Wis, kayanya ini undian berbau makanan deh???"
Tanpa mikir panjang, setelah mendengar kata Gunso, Wisnu langsung kedepan ngambil nomer undian.
Wisnu : "Yah Nomer 45"
Agha : "Dapet nomer 45 yah wis ?, lu mau tukeran. Gua dapet nomer 9 nih"
Wisnu : "Woooaaaahhhh dengan senang hati bro. Arigato."

1 jam kemudian setelah semua siswa mendapat no undian.
Irma Sensei : "Nah semuanya udah dapet no undian kan. Sekarang kalian tulis nama kalian di kertas ini sesuai dengan nomer undian yang kalian pegang"
Wisnu : "Yeah nomer 9"
Naru : "Seneng banget lu Wis"
Wisnu : "Yoi dong bro"

Setelah siswa menulis nama mereka, Irma Sensei pun memberi tahu maksud dari pemberian no undian itu adalah akan mengadakan kegiatan donor darah. Dan peserta donor darah di mulai dari nomer daftar nama pendonor. Seluruh siswa yang tadinya senang setelah mendengar perkataan Irma Sensei pun Suram.
Agha : "Asem, Jadi ini tujuannya"
Naru : "Kita semua di jebak"
Gunso : "Mau gak mau kita harus ikut"
Wisnu : "BAKA...!!!"
Ryan : "Semoga Aiko senpai melihat ku saat ku sedang mendonorkan darah nanti"
Neji : "Hoi, Apa-apan lu bawa nama Aiko" Gigit tangan Ryan.
Raka : "Donor darah ya?? Muka pucet & gemetaran"
Yudis : "Wis, ko lu kelihatan syok banget abis denger omongan Irma Sensei tadi bro"
Cotaro : "Yah wajar aja syok, dia kan urutan nomer 9 buat donor darah"
Yudis : "Arman dari asrama 1 kenapa berontaknya sadis banget tuh liat"
Cotaro : "Teriakannya juga histeris banget"
Naru : "Wajar aja, Arman kan dapet urutan nomer 1"

Terlihat penghuni asrama 1 berusaha menenangkan Arman yang sedang teriak-teriak histeris sambil diiket di tiang bendera oleh penjaga sekolah supaya tidak melarikan diri.
Penghuni asrama 1 : "JOSE ARMANDO...!!!!!!!!!!!!"
Arman : "EMAAAAAAAAAAAAAAKKKKK...!!!!!!"
Wisnu : "Tahu gitu gua gak mau tukeran sama lu Gha"
Agha : "Yah rezeki buat gua berarti bro. Tapi tetep aja kan gua juga kena bro, beda giliran aja"
Irma Sensei : Kegiatannya dilaksanain nanti siang sehabis jam istirahat. Nah sekarang kalian kembali ke kelas masing-masing"
"dan ingat JANGAN ADA YANG KABUR...!!!!!"
Semua siswa kembali ke kelas masing–masing dengan kepala tertunduk lesu.

-To be continued-