Popular Post

Posted by : a October 16, 2013

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Selamat Pagi wahai para pecundang cinta, salam pengecut...

Pagi ini ada rasa di dada yang sudah tak tertahankan, rasa rindu ingin bersua denganmu. Tapi ku harus sekuat tenaga menahan rasa sesak ini karena kamu bukan siapa-siapaku, bukan pula kekasihku.
Kamu hanyalah seseorang yang ku suka tanpa rasa balas
Seseorang yang ku puja tanpa rasa balas
Seseorang yang ku sayang tanpa rasa balas
Seseorang yang ku cinta tanpa rasa balas
Hanya tindakan bodoh yang bisa ku lakukan untuk sedikit mengurangi & menahan rasa "itu" bila sewaktu-waktu meledak. Entah itu melalui status FB, Twit Twitter ataupun tulisan ngelantur di blog seperti tulisan ini.
Yang kadang ungkapan-ungkapan itu tanpa sengaja diketahui orang yang kau kenal & melaporkannya padamu, kau pun menanyakan apa maksudnya dari semua itu.
Kau pasti mengerti apa maksudnya, yakin.

Kadang suatu waktu ketika rasa itu sedang meluap-luap hampir meledak, tiba-tiba ku ingat bahwa semuanya "mungkin" takkan terbalas sama sekali. Semua rasa rindu yang meluap-luap akhirnya meledak menjadi rasa amarah karena aku tau orang yang kau sukai itu bukan aku tapi guru ngajimu di pondok pesantren, ustadz gantengmu.
Dan bila aku melihat dia, ustadzmu. Seolah-olah aku tak ada apa-apanya dibandingkan dengan dia, jauh sekali...
Aku tak segagah dia idolamu, ustadzmu
Aku tak setampan dia idolamu, ustadzmu
Aku tak sesoleh dia idolamu, ustadzmu

Aku biasa saja dalam segala hal apapun...
Badanku biasa saja bahkan bisa dibilang kurus kerempeng.
Wajahku biasa saja, bisa di bilang jelek dengan jerawat menghiasinya.
Dalam hal agama pun aku biasa saja bahkan bisa dibilang kurang, tak banyak surat-surat pendek dalam Al-Quran yang ku hafal & bisa dihitung dengan jari.

Tak akan ada habisnya memang jika kita selalu & terus saja memandang ke atas tanpa sempat melihat kebawah.

Saya tau sebenarnya mengeluh di tempat umum seperti ini memang tak baik, tempat mengeluh yang baik hanya padaNYA dalam sujud sembah seorang hamba pada penciptanya.
Sudahlah cukup...
Selamat siang... ^_^


وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Leave a Reply

Saya lebih respect kepada orang yang berkomentar menggunakan nama(ID) dibandingkan menggunakan "Anonymous", walaupun komentar itu sebuah hinaan.

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2013 Blog Anu(Agha) - Devil Survivor 2 - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -